TRIBUNLAMPUNG.co.id -
Oknum guru Sekolah Dasar (SD) St Thomas 5 di Jl Mataram, berinisial A.D
(54) dituding telah melakukan tindakan tak terpuji. Pasalnya, oknum
guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia ini dengan sengaja
memerintahkan siswanya untuk telanjang dengan cara membuka celana dan
rok, bila tak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Hal tersebut terungkap berdasarkan penuturan Ingried Anita S, ibu
salah seorang siswa di SD St Thomas 5 ketika ditemui Tribun di rumahnya
di Jl Sembada. "Kasus ini sebenarnya sudah lama terjadi. Bahkan sudah
berulang-ulang," kata Ingried pada Tribun, Jumat (13/12/2013).
Menurut Inggried, kejadian pelecehan ini terjadi sejak pertengahan
tahun 2011 lalu. Dan baru terungkap November 2013 silam, saat sejumlah
orangtua siswa memberitahukannya. "Kasus ini sebenarnya sudah lama. Tapi
saya baru mengetahuinya saat orangtua siswa lainnya memberitahu kepada
saya. Semula saya tidak percaya, karena sewaktu saya tanya ke anak saya
(RMPS), dia tidak ngaku," ujar ibu tiga orang anak ini dengan kesal.
Untuk membuktikan pelecahan tersebut, Inggried kemudian
menginterogasi anaknya. "Pas saya tanya, akhirnya si Pia ngaku kalau dia
sudah dua kali disuruh buka rok di depan ruangan kelas. Tapi saya belum
percaya. Lalu saya tanya ke teman anak saya. Teman anak saya itu
bilang, si Pia udah dua kali bik disuruh buka rok. Disitulah saya kaget
bang," ujarnya.
Inggried pun kemudian mendatangi sekolah anaknya itu. Namun, alangkah
kagetnya ia ketika kembali mengetahui bahwa anak pertamanya bernama
Rexxy Matthew Pulo Siregar, yang sebelumnya sudah tamat dari sekolah
juga pernah disuruh telanjang oleh sang guru. "Saat saya menjemput anak
saya yang kedua saat pulang les, saya bertemu dengan orangtua murid
juga. Kebetulan teman anak saya yang pertama (Rexxa) les di tempat yang
sama. Lalu saya tanya, ternyata anak saya yang pertama juga pernah
diperlakukan seperti itu," urainya. (*)
0 comments:
Post a Comment
santun berbahasa dan seksama dalam berpikir