PRINGSEWU
(Lampost.co): Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Samsir, Jumat
(29-11), menyatakan akan menyelesaikan perehaban gedung sekolah dasar yang
tidak layak pakai pada 2014.
"Kondisi saat ini sudah mencapai 80 persen yang sudah di rehab," ungkapnya, dalam bincang Jumat di PWI, kemarin.
Dia menjelaskan pada tahun mendatang di perkirakan terdapat alokasi dana khusus (DAK) Rp17 milyar di tambah dengan APBD sekitar Rp10 milyar. Tetapi kata Samsir untuk DAK 2014 belum jelas juknisnya apakah akan di gunakan untuk rehab atau untuk apa dan dinas akan menunggu aturan dari pusat.
Sekarang ini, ujar Samsir, pemkab Pringsewu terus memperjuangkan menjadi kabupaten pendidikan agar mendapat kepercayaan dari pusat untuk melaksanakan sekolah inklusif.
Menurut rencana louching sekolah inklusif akan di lakukan di Balong Kuring pada 4 Desember 2013 mendatang, yang akan dihadiri 1.500 sampai 2.000 guru. ()
"Kondisi saat ini sudah mencapai 80 persen yang sudah di rehab," ungkapnya, dalam bincang Jumat di PWI, kemarin.
Dia menjelaskan pada tahun mendatang di perkirakan terdapat alokasi dana khusus (DAK) Rp17 milyar di tambah dengan APBD sekitar Rp10 milyar. Tetapi kata Samsir untuk DAK 2014 belum jelas juknisnya apakah akan di gunakan untuk rehab atau untuk apa dan dinas akan menunggu aturan dari pusat.
Sekarang ini, ujar Samsir, pemkab Pringsewu terus memperjuangkan menjadi kabupaten pendidikan agar mendapat kepercayaan dari pusat untuk melaksanakan sekolah inklusif.
Menurut rencana louching sekolah inklusif akan di lakukan di Balong Kuring pada 4 Desember 2013 mendatang, yang akan dihadiri 1.500 sampai 2.000 guru. ()
0 comments:
Post a Comment
santun berbahasa dan seksama dalam berpikir