Pagelaran, K.H Mahfudz Ali selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Pringsewu berharap segenap warga nahdliyyin khususnya untuk segera mengaktifkan dan memakmurkan Gedung NU sebagai pusat kegiatan organisasi  sekaligus pusat dakwah warga NU di Kabupaten Pringsewu. Gedung yang terletak di Jalinbar (jalur lintas barat) tepatnya di jalan raya pagelaran-pringsewu berdiri megah sejak tahun 2005 akhir-akhir ini sepi kegiatan dan aktifitas organisasi. Hal inilah yang menjadi keprihatinan ketua PCNU sehingga pada Ahad, 8 Oktober 2013 yang lalu mengundang seluruh ketua dan pimpinan banom, lajnah dan lembaga di lingkup ormas ini untuk segera menyusun program dan kegiatan organisasi sesuai dengan tugasnya. “ kita ingin agar semua perangkat organisasi ini bergerak aktif menjalankan roda organisasi, sebab gedung ini adalah pusat dakwah dan pelayanan kepada umat. Sehingga harus ada kegiatan konkrit dan terprogram yang bisa diselenggarakan di gedung ini agar makmur dan hidup.” Demikian K.H Mahfud Ali menjelaskan. Sayangnya rapat koordinasi ini hanya dihadiri beberapa banom dan lajnah yaitu dari Pimpinan GP Ansor  Nazarudin SE, Ketua LTNNU M. Mustanir, S.Pd. dari LBM Rifa’i M.Pd dan LP Ma’arif NU. Sedangkan unsur lainya seperti Muslimat dan Fatayat tidak hadir karena sedang mengadakan ziarah Wali Songo. Rapat koordinasi ini juga dihadiri unsur Syuriyah PCNU yang diwakili oleh Ust. Munawir. Rapat yang dipandu oleh katib PCNU H. Auladi Rosyad ini menghasilkan beberapa usulan program dan kegiatan rutin yang akan segera dilaksanakan di gedung NU diantaranya adalah tiga program usulan LTNNU yaitu : Ngaji bareng kitab Kuning, perpustakan NU, dan pengadaan fasilitas olahraga Futsal. Sedang Ansor memprogramkan adanya Sholawatan Kubro minimal per triwulan, selain itu dalam jangka panjang  Ansor berupaya untuk menggali dana abadi umat khususnya dari warga NU yang bertujuan membentuk ketahanan dan kemandirian ekonomi umat. Sedangkan program yang diusulkan oleh JQH (Jam’iyyatul Qurro’ wal Khuffadz) mengharapkan adanya semaan Al Quran yang dirangkai Dzikrul Ghofilin.(AQ)




0 comments:

Post a Comment

santun berbahasa dan seksama dalam berpikir