Jakarta
(Lampost.Co): Ditetapkannya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah,
sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi diyakini pengamat
politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun
Heryanto akan berpengaruh pada perolehan suara Partai Golkar dalam
Pemilu 2014. Kasus tersebut akan memunculkan banyak pemilih mengambang
(swing voter) dari yang sebelumnya pendukung Ratu Atut akan diperebutkan
oleh partai-partai lain.
Suka ataupun tidak suka, terang Gun Gun ketika ditemui di Kopitiam, Jalan Veteran 1, Gambir, Jakarta Pusat, Ratu Atut merupakan kader Partai Golkar. Penetepan tersangka Ratu Atut oleh KPK berdampak besar bagi Partai Golkar karena Gubernur Banten tersebut bukan sakadar kader biasa, Atut menjadi elit Partai Golkar di pusat dan sekaligus menjadi Ikon Partai Golkar di Banten.
Akibatnya, konsolidasi Golkar di Banten jelang Pemilu 2014 pun tersendat. Jika pada 2009, perolehan suara Partai Golkar di Provinsi Banten menyumbang signifikan dalam perolehan Partai Golkar secara nasional, belum tentu hal serupa dapat diulang pada Pemilu 2014.
"Sekarang sangat mungkin sebagian basis loyalis Partai Golkar di Banten bisa menjadi swing voter," terangnya, Rabu (18/12). Sebagian basis Partai Golkar yang menjadi swing voter bisa dimainkan oleh kelompok-kelompok yang menjadi lawan Ratu Atut agar beralih dari Partai Golkar. Proses hukum di KPK akan berjalan dalam waktu yang cukup lama. Namun, selama proses hukum tersebut berjalan, proses politik juga berlangsung.
0 comments:
Post a Comment
santun berbahasa dan seksama dalam berpikir