China hukum
20 ribu pejabat karena bersikap terlalu birokat
Beijing
(ANTARA News) - China menghukum hampir 20 ribu pejabat pada tahun lalu dengan
tuduhan melanggar aturan untuk mengurangi birokrasi serta acara seremoni dan
kemewahan, kata pemerintah pada Senin.
Presiden Xi Jinping memerintahkan penindakan keras pada akhir tahun lalu ketika menjadi kepala Partai Komunis, yang berkuasa. Ia berusaha meredakan kemarahan umum atas pemborosan, terutama pejabat, yang terlihat menyalahgunakan kedudukan mereka dengan secara gelap mengumpulkan kekayaan.
Xi menuntut pertemuan dipersingkat, upacara penyambutan yang berlebihan dihapus dan pidato yang bertele-tele ditinggalkan, seiring dengan upayanya untuk membuat birokasi di negara itu lebih efisien dan tidak rentan korupsi.
Pengawas anti-korupsi partai, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, mengatakan jika para pejabat yang terbukti melanggar aturan itu sebagian besar telah diberikan hukuman administrasi atau internal. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Lebih dari 5.000 pejabat diketahui telah melanggar aturan yang terkait dengan penggunaan mobil dinas, sementara 903 orang terbukti bersalah mengorganisir acara perayaan yang terlalu rumit, kata pengawas itu dalam sebuah pernyataan di lamannya.
Sisanya karena kinerjanya "biasa-biasa saja" atau "malas", menurut pernyataan itu.
Xi mengatakan bahwa korupsi endemik mengancam kelangsungan hidup partai dan telah bersumpah untuk menghukum baik pelaku besar maupun kecil, demikian laporan Reuters.
Presiden Xi Jinping memerintahkan penindakan keras pada akhir tahun lalu ketika menjadi kepala Partai Komunis, yang berkuasa. Ia berusaha meredakan kemarahan umum atas pemborosan, terutama pejabat, yang terlihat menyalahgunakan kedudukan mereka dengan secara gelap mengumpulkan kekayaan.
Xi menuntut pertemuan dipersingkat, upacara penyambutan yang berlebihan dihapus dan pidato yang bertele-tele ditinggalkan, seiring dengan upayanya untuk membuat birokasi di negara itu lebih efisien dan tidak rentan korupsi.
Pengawas anti-korupsi partai, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, mengatakan jika para pejabat yang terbukti melanggar aturan itu sebagian besar telah diberikan hukuman administrasi atau internal. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Lebih dari 5.000 pejabat diketahui telah melanggar aturan yang terkait dengan penggunaan mobil dinas, sementara 903 orang terbukti bersalah mengorganisir acara perayaan yang terlalu rumit, kata pengawas itu dalam sebuah pernyataan di lamannya.
Sisanya karena kinerjanya "biasa-biasa saja" atau "malas", menurut pernyataan itu.
Xi mengatakan bahwa korupsi endemik mengancam kelangsungan hidup partai dan telah bersumpah untuk menghukum baik pelaku besar maupun kecil, demikian laporan Reuters.
0 comments:
Post a Comment
santun berbahasa dan seksama dalam berpikir