Pagelaran, TPQ masjid besar al Ishlah Pagelaran kembali menggelar rutinan
Muharroman Perisay (Pringsewu Sayangi Anak Yatim)/16 /11/2013. Kegiatan untuk
memperingati Tahun Baru Islam 1435 H ini tidak hanya dimeriahkan alunan
sholawat dan hadroh para pecinta sholawat, namun diselingi juga penampilan para
santri yatim membacakan renungan
muharram berupa puisi dan sajak yang menggugah nurani dan empati pengunjung
sehingga banyak diantara hadirin yang sesenggukan meneteskan air mata larut
meresapi bait-bait syair yang dibacakan. Acara yang berlangsung diruang utama
masjid besar al Ishlah seusai sholat Isya’ (19.30 Wib) ini dipandu langsung oleh dewan pembina TPQ al
Ishlah H. Taufiqurrahim, MPd.I dan ust. M.Subhan AM membacakan Maulid ad
Dhiba’i diiringi tetabuhan hadroh Repshol (Remaja Pecinta Sholawat )se
Pagelaran. Menurut Subhan selaku pengasuh dan koordinator acara mengungkapkan
bahwa kegiatan ini murni sebagai ungkapan syukur sekaligus bentuk kepedulian sosial TPQ al
Ishlah terutama pada anak yatim dan janda lansia yang santunanya diambilkan
dari wadah donasi bernama PERISAY (pringsewu Sayangi Anak Yatim).
“Alhamdulillah tahun ini kepedulian masyarakat pada anak yatim meningkat,
terbukti pada tahun ini saja terkumpul dana 13 juta lebih dari tahun lalu
(2013-red) yang 5,8 juta”. Subhan menambahkan seperti tahun sebelumnya PERISAY
tidak hanya menyatuni anak yatim dan janda, namun memberikan penghargaan dan
bisyaroh pada sejumlah Guru ngaji dan para Huffadz( Penghafal al Qur’an) di
wilayah kecamatan Pagelaran. “Rincianya sebanyak 87 anak yatim dan janda tua 5
orang, huffadz 8 orang, guru ngaji sejumlah 36 orang. Total 136 orang dan 38
potong sarung sumbangan dari bapak Darno sudah kami salurkan .” Bupati
kabupaten Pringsewu KH. Sujadi Saddat dalam tausiyahnya menyampaikan dukungan
dan kebanggaanya pada TPQ masjid besar al Ishlah atas dilaksanakanya acara ini.
“Saya terharu dan marem dengan makin berkembangnya berbagai kegiatan yang ada
di masjid al Ishlah ini.” Bupati yang didampingi istri, camat Pagelaran dan
Pagelaran utara, beberapa kades seusai tausiyah, berkenan menyerahkan santunan kepada
sejumlah anak yatim dan janda lansia. Walaupun selama kegiatan ini rintik hujan
mengguyur, namun tidak menghalangi warga dan santri disekitar pagelaran secara
khidmat mengikuti rangkaian acara hingga usai sekitar pukul 23.00 wib. (AQ)
Kiriman: Abi Queen(redaktur majalah ASWAJA,LTNNU Pringsewu)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
santun berbahasa dan seksama dalam berpikir